Dengan pola makan tinggi kalsium dan Vit. D dapat mencegah sindrom Premenstrual. Selain itu, diet rendah lemak juga dapat mengurangi resiko PMS sampai 50%. Salah satu sumber lemak adalah dairy product (susu, keju, etc).
Studi yang dilakukan oleh Susan Thys-Jacobs (St. Luke's Roosevelt Hospital, New York) menunjukan dengan mengkonsumsi kalsium 1000 mg/hari dapat menurunkan resiko sindrom Premenstrual cukup siginificant. Walaupun pada awalnya, mereka cukup skeptik, bahwa sebetulnya studi tersebut hanya menunjukan bahwa wanita tersebut hanya kekurangan kalsium, bukan PMS.
Studi dilanjutkan dengan data, 1057 yang mempunyai masalah dengan PMS, dan 1968 wanita yang tidak memiliki masalah PMS. Termasuk dalam studi ini 131 jenis makanan yang telah dikonsumsi selama 1 tahun untuk di-diagnosis.
Wanita yang mengkonsumsi kalsium sekitar 1200 mg/hari, 30% lebih rendah terkena PMS dibanding yang hanya mengkonsumsi 530 mg/hari. Wanita dengan cukup Vit. D, juga lebih cenderung tidak mengalami PMS.
Wanita yang minum LOW-FAT skimmed milk juga mengurangi resiko PMS sampai 46%. Namun whole milk (full fat milk), meningkatkan resiko PMS. Riset terakhir dari Jepang, menunjukan pola makan tinggi lemak jenuh meningkatkan resiko PMS.
Bertone-Johnson menekankan masih perlu studi klinis lebih lanjut mengenai hubungan PMS dengan Calcium dan Vit.D, namun bila melihat sisi keuntungan dari konsumsi kalsium, yaitu melawan osteoporosis, menambah jumlah kalsium untuk dikonsumsi tidak akan membahayakan.
Namun, peneliti dibidang PMS, Ellen Freeman (University of Pennsylvania Medical Center in Philadelphia) mengatakan, simptom PMS sangat bervariasi, dan penyebabnya pun bervariasi, jadi tidak semua wanita akan terhindar dari PMS dengan hanya mengkonsumsi Kalsium dan Vit. D.
Journal Reference: Archives of Internal Medicine (vol 165 p 1246)
source: http://www.newscientist.com/article/dn7515-calciumrich-diets-may-prevent-pms.html
Related Article
Kalsium dan Vit. D
Supplement: Tiens Nutrient Calcium
No comments:
Post a Comment