Dok, Saya Ingin Tinggi, Bagaimana Caranya


Jakarta, Saya dalam keluarga 5 bersaudara. Dari 5 itu, cuma saya yang memiliki tubuh yang pendek. Tinggi saya sekarang lebih kurang 155 cm. Apakah dengan usia saya yang sekarang ini saya dapat menambah tinggi badan saya? Jika bisa, bagaimana caranya? Saya juga sering baca-baca dari internet, ada suplemen yang menambah tinggi dari usia 17-30 tahun. Mohon bimbingannya ya. Terimakasih sebelumnya.

Jordan (Pria Lajang, 23 Tahun), srsaXXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 155 Cm dan Berat Badan 50 Kg



Jawaban

Halo Jordan,

Secara genetik memang dapat salah 1 anak mempunyai kondisi fisik yang berbeda dari seluruh anggota keluarga lainnya jika sang anak mendapat 2 gen resesif (dari ayah dan ibu).

Di usia Anda masih dapat bertambah tinggi walau tidak banyak. Saran saya adalah untuk berolahraga yang meregangkan tubuh (berenang, yoga) sehingga tubuh tidak bungkuk dan mengkonsumsi makanan tinggi kalsium dan protein untuk membantu pertumbuhan tulang dan massa otot.

Saya tidak dapat memberikan komentar mengenai suplemen penambah tinggi badan karena saya tidak tahu bahan pembuatnya.

Leona Victoria Djajadi MND
Master of Nutrition and Dietetics (Ahli Gizi) dari University of Sydney. Dengan minat khusus pada program diet untuk oncology, cardiology, diabetes, gastrointestinal and life modification program diets.






I am 17 male, Height 5'2''. Want to increase height.


Boys stop growing at 20 years of age whereas girls stop growing around age 18, so there still is time.  First, make sure you are getting enough calories.  This chart will give you an idea of how much you need based on your gender, age and activity level.
You also want to eat regular meals and in between snacks.  Aim for 4-5 food groups at main meals (lean protein, fruit, vegetable, grain, dairy and healthy fat) and 2-3 food groups in between meals. 
Make sure you get adequate calcium and vitamin D for bone growth. You are at beak bone mass and need 1300mg calcium each day!  Most servings of dairy contain about 300mg (1 cup milk/yogurt and 1/5 ounce of cheese), so 3-4 daily servings helps you meet your needs. 
The American Academy of Pediatrics recommend children and adolescents take supplemental vitamin D if they can't get it through diet.  Remember, vitamin D enhances calcium absorbtion.  The recommended amount is 600IU, but if you are low you may need more.  You can also get blood work done to be sure.
Lastly, adequate sleep is needed during times of growth so make sure you get to bed at a decent time at night.
You may not be able to do anything about genetics but maximizing nutrition and taking care of yourself can only help you grow to your potential.
source: webmd


Related Article
Suplemen Kalsium by Tiens

Kalsium: Kopi, Teh dan Soft Drink

KOMPAS.com  - Konsumsi kopi, teh, dan minuman ringan (soft drink) akan mengganggu penyerapan kalsium pada usus. Akibatnya, kepadatan tulang akan terganggu hingga mudah keropos. Ini akan meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.

Wakil Ketua Perhimpunan Osteoporosis Indonesia, Siti Annisa Nuhonni di Jakarta, Jumat (12/10/2012) mengatakan, rata-rata konsumsi konsumsi kalsium orang Indonesi sekitar 300 miligram per hari. Padahal, kebutuhan tubuh mencapai 1.000 miligram - 1.500 miligram kalsium per hari.

Meski jumlah asupan kalsium rendah, banyak kalsium yang tidak terserap tubuh dengan baik. Salah satunya akibat konsumsi kopi, teh, atau minuman ringan yang berlebihan.

Kalsium dalam tubuh mudah berikatan dengan protein dan natrium (garam). Akibatnya, banyak kalsium yang dikonsumsi terbuang percuma keluar tubuh. Karena itu, maksimum hanya 50 persen kalsium yang masuk bisa diserap tubuh.  "Cukup konsumsi 1 gelas - 2 gelas kopi atau teh per hari. Jangan berlebihan," tegasnya.

Kalsium diperlukan untuk memperkuat tulang. Makanan yang memiliki kandungan kalsium tinggi adalah susu dan produk turunannya, seperti yogurt dan keju. Namun, kalsium juga bisa diperoleh dari produk pangan murah yang mudah ditemui, seperti ikan teri kering, rebon, dan ikan teri segar.

Sebagai perbandingan, setiap 100 gram ikan teri kering mengandung 1.200 miligram kalsium. Sedang pada satu gelas susu kedelai (250 mililiter) mengandung 250 miligram kalsium.

Related Article
Tiens Nutrient Calcium Powder

Makanan Asin Kuras Kalsium dalam Tubuh


KOMPAS.com - Diet tinggi garam diketahui dapat memicu masalah gangguan medis seperti batu ginjal dan osteoporosis. Bagaimana hal itu bisa terjadi dan seperti apa mekanismenya, memang belum banyak yang tahu.

Namun baru-baru ini, para ilmuwan di University of Alberta mengklaim telah berhasil memecahkan teka-teki tersebut melalui kajian menggunakan model laboratorium hewan dan sel. Peneliti utama, Todd Alexander dan timnya telah menemukan hubungan penting antara natrium dan kalsium.

Peneliti berpendapat bahwa baik kalsium dan natrium, tampaknya diatur oleh molekul yang sama dalam tubuh. Artinya, ketika asupan sodium terlalu tinggi, maka tubuh akan menyingkirkan natrium melalui urin. Demikian pula halnya dengan kalsium. Saat asupan natrium tinggi, tubuh akan menguras kalsium dari tubuh melalui urin, sehingga tak heran hal itu akan memicu munculnya batu  ginjal. Sementara itu, minimnya cadangan kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan penipisan tulang dan osteoporosis.

"Ketika tubuh mencoba untuk menyingkirkan natrium melalui urin, temuan kami menunjukkan tubuh juga menghilangkan kalsium pada saat yang sama," kata Alexander, yang temuannya dipublikasikan dalam jurnal American Journal of Physiology - Renal Physiology.

"Ini sangat signifikan, karena apabila kita makan semakin banyak natrium dalam makanan, maka tubuh kita juga akan menyingkirkan lebih banyak kalsium," tambahnya.

Temuan ini, kata Alexander, semakin memperkuat alasan betapa pentingnya memiliki diet rendah natrium dan mengurangi asupan garam pada makanan olahan.

Sudah diketahui sejak lama bahwa molekul memiliki tanggung jawab penting untuk penyerapan sodium dalam tubuh. Tetapi dari hasil penelitian ini, peneliti melihat bahwa molekul juga berperan dalam mengatur kadar kalsium.

"Molekul tampaknya memiliki dua pekerjaan - mengatur kadar kalsium dan natrium dalam tubuh. Temuan kami memberikan bukti biologis yang sangat nyata bahwa hubungan antara sodium dan kalsium adalah nyata dan memang saling terkait," jelasnya.

Sebuah journal editorial yang menulis tentang penemuan ini mencatat bahwa molekul bisa menjadi target obat dimasa depan untuk mengobati batu ginjal dan osteoporosis.

Related Article
Tiens Nutrient Calcium Powder

Pola Diet untuk turunkan Hipertensi


Tekanan darah tinggi atau hipertensi, seperti yang telah Anda ketahui, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyakit pembunuh pertama di dunia.

Tekanan darah merupakan tekanan yang dialami darah kepada pembuluh atau dinding arteri saat darah dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Angka tekanan darah seringkali fluktuatif sepanjang hari, namun ini adalah hal yang normal. Berbeda jika angkanya terus tinggi dalam waktu lama, karena ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius.

Tekanan darah diukur melalui dua angka, sistolik dan diastolik. Sistolik adalah tekanan darah pada pembuluh darah ketika jantung berdenyut, sedangkan diastolik adalah tekanan pada saat jantung tidak berdenyut.

Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat, satu dari tiga orang mengalami tekanan darah tinggi. Sebagian dari Anda mungkin menyangkal kemungkinan termasuk penderita tekanan darah tinggi. Namun tidak ada salahnya terus mengontrol gaya hidup agar terhindar dari penyakit ini. Terlebih, jika Anda memiliki faktor risiko.

Cara-cara mudah untuk menjaga tekanan darah tetap normal yaitu dengan menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, tidak merokok, dan batasi konsumsi alkohol.

Sejumlah studi menunjukkan, mengubah sedikit pola makan juga dapat memberi efek yang baik bagi tekanan darah. Beberapa hal yang dapat dilakukan terkait  antara lain:

1. Hindari fruktosa 
Penelitian yang dimuat dalam Journal of American Society of Nephrology pada Juli 2010 menunjukkan bahwa pembatasan konsumsi  gula, khususnya fruktosa, dapat mengurangi risiko terkena hipertensi. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi 74 gram fruktosa atau lebih setiap hari memiliki risiko 77 persen lebih tinggi untuk memiliki tekanan darah 160/100, yang dianggap sebagai hipertensi.

2. Asupan kalium lebih banyak
Sebuah studi yang diterbitkan September 2010 dalam Journal Archives of Internal Medicine menemukan bahwa meningkatkan asupan makanan yang mengandung kalium mungkin sama efektifnya dengan mengurangi separuh asupan natrium. Natrium merupakan jenis garam yang meningkatkan tekanan darah.

Salah satu jenis makanan yang terkenal kaya akan kandungan kalium adalah pisang.  Namun selain pisang banyak makanan lain yang merupakan sumber terbaik kalium.

3. Konsumsi cokelat hitam
Menurut salah satu tinjauan BMC Medicine tahun 2010, coklat hitam secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi. Zat aktif dalam cokelat yang punya efek positif tersebut adalah flavonol, yang di dalam tubuh akan menghasilkan zat kimia oksida nitrat dan membuat pembuluh darah lemas sehingga darah lebih lancar bersirkulasi.

Bila Anda ingin mendapatkan manfaat dari cokelat hitam, sebaiknya pastikan produk yang dibeli mengandung cokelat dalam jumlah tinggi karena kebanyakan produk di pasaran lebih banyak kandungan gula dan lemaknya. Selain cokelat hitam, kacang, aprikot, blackberries, dan apel juga mengandung flavonol meski kadarnya lebih rendah daripada cokelat.
(source: KOMPAS.com)


Suplemen Yang dapat Membantu Menormalkan Tekanan Darah
Tiens Jiang Zhi Tea
Tiens Chitosan Capsule


WISH Femi Herbs


Recommended by dr. Boyke

Khasiat

  • Merapatkan kembali otot kewanitaan yg telah kendur
  • Memperindah bentuk tubuh,tetap dalam kondisi sehat, singset dan padat
  • Mengempeskan perut bagi sebagian wanita
  • Mengurangi perut kembung dan melancarkan urin
  • Membantu meredakan sakit pada menjelang dan datang bulan (PMS)
  • Mengobati keputihan (pektay)
  • Menyegarkan bau nafas, mengurangi bau yang tidak sedap pada kewanitaan Anda.


Bagi kaum ibu yang baru saja melahirkan, sangat baik diminum untuk mengencangkan kembali otot perut, merapatkan otot rahim dengan aturan pakai  3 x 5 kapsul.

Untuk yang sering mengalami terlambat bulan, sebaiknya di minum 3 x 3 kapsul selama 3 hari berturut turut, sebelum tanggal menstruasi mengikuti periode bulan sebelumnya.

Baik diminum secara rutin karena tidak berbahaya, terbuat dari bahan bahan alami.

Jika selama pemakaian terjadi keluarnya lendir yang ekstra, ini merupakan tanda bekerjanya herbal. Dianjurkan untuk meneruskan pemakaian.

Spesifikasi Produk
50caps/botol
BPOM TR.093302651

Aturan Pakai Umum
Wanita kurus  3 x 2 kapsul
Wanita gemuk 3 x 3 kapsul

Teh dan Madu - Pengganti Antibiotik ?


Fenomena resistensi kuman terhadap antibiotik yang kian mengkhawatirkan kembali disuarakan para pakar kesehatan. Resep pengobatan tradisional seperti teh dan madu dipersiapkan sebagai salah satu solusi alternatif dalam mengatasi kuman yang semakin kebal terhadap obat-obatan.

Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dan berulang-ulang merupakan penyebab terbesar suatu jenis bakteri menjadi resisten terhadap obat. Pakar kedokteran menyebut fenomena yang mengkhawatirkan ini dengan istilah “arms race”.

Ketidakmampuan suatu obat antiobiotik mengatasi bakteri kini menjadi momok setelah ditemukannya antibiotik pada tahun 1940-an. Kehadiran antibiotik sempat menjadi solusi yang efektif dalam mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Namun ketika bakteri sudah menjadi resisten terhadapnya, dibutuhkan alternatif lain yang dapat membuat pengobatan menjadi kembali efektif.

Prof. Les Baillie, dari Cardiff University Inggris menyatakan, bukan mustahil dunia akan kembali ke suatu masa dimana belum ditemukan antibiotik, sehingga pengobatan sejenis penyakit menjadi permasalahan besar.

Oleh karenanya, para ilmuwan  kini sedang mengupayakan membuat suatu sulosi alternatif  ketika bakteri sudah menjadi resisten terhadap antibiotik. Baillie  saat ini mengetuai tim riset untuk mencari tahu apakah obat kuno seperti teh dan madu dapat menjadi cara berikutnya sebagai obat yang paling efektif mengobati penyakit.



Teh diketahui mengandung suatu senyawa yang dinamakan polifenol yang memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme.

Tim peneliti yang dipimpin Baillie telah menemukan, teh mampu untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh Clostridium difficile, bakteri yang bertanggung jawab untuk setidaknya 2.000 orang tewas dan lebih dari 24.000 kasus infeksi tahun lalu.

Rhidian Morgan-Jones, seorang ahli bedah dari Cardiff, mengatakan bahwa ada kekhawatiran nyata tentang masa depan dunia kedokteran saat antibiotik tidak lagi dapat digunakan.

Prof. David Livermore, dari Badan Perlindungan Kesehatan Inggris, bulan lalu memberi peringatan, operasi besar dan penanganan kanker akan menjadi lebih berbahaya lagi. Penggunaan antibiotik kemungkinan hanya akan bisa dilakukan untuk 10 tahun ke depan.

Perkembangan dunia kedokteran modern seperti perawatan intensif dan transplantasi organ akan berada di bawah ancaman tanpa antiobiotik. Oleh karenanya, segera dibutuhkan pengganti antibiotik. (source KOMPAS.com)

Related Article
Teh dari Tiens: Jian Zhi Tea
SPAnet NewTech Propolis
GoodFit NanoPropolis

Disfungsi Ereksi dan Penyakit Gusi


Senyuman menarik dari pria tentu saja menjadi faktor penting untuk memikat wanita. Untuk mendapatkan senyuman yang menarik, tentu saja pria perlu menjaga kesehatan gigi dan gusinya. Namun ternyata selain demi senyuman menarik, menjaga kesehatan gigi dan gusi juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan seks pria. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan adanya hubungan antara penyakit gusi dan disfungsi ereksi.

Para peneliti dari University of Malatya di Turki melakukan riset pada 160 orang berusia 30 sampai 40 tahun, setengah dari mereka memiliki disfungsi ereksi. Di antara pria impoten, 53 persen juga ditemukan memiliki gusi meradang, sedangkan pada kelompok kontrol hanya 23 persen. Usia rata-rata laki-laki dalam penelitian ini berada di bawah 36 tahun.

Para peneliti menggunakan Indeks Internasional Disfungsi Ereksi, sejenis kuisioner yang menilai fungsi dan perilaku seksual pasien. Setelah data untuk berat badan, usia, indeks massa tubuh, pendapatan rumah tangga, dan tingkat pendidikan diolah, para peneliti menemukan bahwa pria dengan penyakit periodontal memiliki kecendrungan lebih tinggi 3,29 persen untuk mengalami masalah mempertahankan ereksi dibandingkan mereka yang memiliki gusi yang sehat. Disfungsi ereksi juga telah dikaitkan dengan kondisi kronis, serta testosteron rendah.

"Sudah jelas ketika memiliki penyakit periodontal dapat memicu terjadi penyakit lain,” kata Don Clem, DDS, mantan presiden American Academy of Periodontology dan ahli penyakit periodontal di Fullerton, California. Hal ini seperti yang sudah diketahui sebelumnya, ada hubungan antara penyakit periodontal dengan penyakit kardiovaskular, kanker dan penyakit kronis lain.

Sejumlah penelitian dan survei telah membuktikan bahwa pria yang tidak menjaga kebersihan mulut, jarang mengunjungi dokter gigi memiliki kecenderungan untuk mengalami penyakit periodontal. Jika dibandingkan dengan wanita, pria cenderung mengunjungi dokter gigi jika keadaan gigi mereka sudah memburuk, demikan menurut Academy of General Dentistry. Penelitian sebelumnya juga menyatakan, rata-rata pria akan kehilangan 5,4 gigi pada usia 72, sedangkan 12 gigi pada usia 72 apabila memiliki kebiasaan merokok.

Hubungan penyakit gigi dengan penyakit lainnya memang sudah banyak diteliti. Kevin Billups, MD, seorang urolog dan direktur Program Kesehatan Inovatif Pria di Johns Hopkins Medicine, mengatakan mustahil untuk mengabaikan hubungan ini. Karena pada kenyataannya memang sangat berkaitan.

"Penyakit gusi dapat menjadi tanda terkena penyakit sistemik yang disebabkan oleh peradangan, “kata Billups.

Ia juga menambahkan pasien yang menderita impotensi berisiko sangat besar menderita penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun mendatang.

Mulut, seperti yang dikatakan Clem, masih banyak dianggap sebagai bagian yang terpisah dari bagian tubuh lain. Jadi, ketika ada suatu masalah pada kesehatannya, dianggap tidak akan menimbulkan komplikasi dengan penyakit lain. Namun faktanya ternyata tidak begitu, karena semua saling berkaitan. (source: KOMPAS.com)


Supplement yang membantu kesehatan Gusi dan Stamina Pria


Diabetes dan orang-orang ngetop


"Kenapa bisa saya dokter? Saudara-saudara saya semuanya tidak ada yang menderita penyakit ini,"  kata seorang pasien wanita umur 40 tahun ketika saya beritahu bahwa beliau mengidap diabetes mellitus (DM). Pasien ini saya lihat seolah-olah tidak dapat menerima bahwa beliau menderita diabetes, ekpresi takut, khawatir terpancar dari wajahnya.

Banyak pasien saya lihat memberi reaksi yang sama waktu pertama kali diberitahu bahwa mereka mengidap DM. Reaksi penolakan ini tentu saja berpengaruh terhadap proses penanganan selanjutnya. Reaksi seperti ini sering membuat penderita DM mengabaikan bahwa dirinya mengidap DM.

Jadi, bila Anda didiagnosis menderita DM, Anda pasti tidak sendirian. Selalu saya katakan kepada pasien, kalaupun saudara Anda tidak, tetangga, teman kerja, teman-teman satu angkatan di sekolah, perguruan tinggi dahulu pasti ada yang mengalami sakit yang sama. Tidak hanya itu, Indonesia, di samping India, China,  Amerika Serikat, dan Jepang menurut WHO termasuk 5 negara dengan tingkat kejadian diabetes tertinggi.
Menurut WHO, pada tahun 2010 jumlah penderita DM di seluruh Dunia mencapai 285 juta, dan diperkirakan dapat lebih dari 430 juta pada tahun 2030. Kematian akibat DM akan meningkat dua kalinya antara tahun 2005 dan 2030

Selain itu, perlu diketahui bahwa Anda punya banyak teman, dengan penyakit yang sama, orang-orang terkenal banyak juga yang mengidap DM. Anda pasti mengenal pemimpin politik Anwar Sadat mantan Presiden Mesir, King Fadh, Raja Saudi Arabia, Yuri Andropov,  Mikhail Gorbachev, bekas perdana menteri Rusia sebelumya, Menachem Begin, bekas perdana mentri Israel,  Samuel Block, aktivis hak sipil.
Dari kelompok aktris, aktor, penyanyi, musisi terkenal yang menderita DM di antaranya adalah; Elizabeth Taylor, Jerry Lewis, Kate Smith, Marcello Mastroianni, Dana Hill, Neil Young, B.B. King, Aretha Franklin dan banyak lagi. Juga  dari penulis, reporter terkenal, seperti; Larry King, Carl Lowan, Ernest Hemingway, Mario Puzo. Kalau diurut lagi, orang-orang terkenal di dunia ini yang menderita DM barangkali dapat menjadi sebuah buku karena jumlahnya yang banyak.

"Lalu, kenapa orang-orang terkenal itu bisa menderita DM?" Jawabnya adalah, "bahwa DM tidak pandang bulu, Anda orang terkenal, hebat, kaya, atau tidak, semua dapat menderitanya. Adanya faktor genetik, faktor risiko seperti obesitas, usia, gaya hidup itulah yang akan menentukan sesorang mengidap DM atau tidak."

Lantas, barangkali ada yang bertanya, "kenapa saya menulis, memberitahu pasien bahwa ada orang-orang terkenal juga menderita DM?" Sekali lagi saya tegaskan, bila Anda menderita DM, Anda bukan sendirian, banyak orang lain, bahkan tokoh terkenal mengalami hal yang serupa. Jadi Anda tidak perlu kecewa, menyalahi, menyesali diri Anda, tetapi Anda harus menerima kenyataan itu.

Dengan menerima sesuatu secara sadar, Anda akan lebih mudah melakukan sesuatu yang positif yang dapat membantu dalam mengatasinya. Apalagi DM itu boleh dikatakan penyakit  gaya hidup, dengan mengubah gaya hidup yang sehat, DM Anda akan lebih mudah juga dikontrol. Sebaliknya, bila Anda tida dapat menerima kenyataan itu, Anda menolaknya, Anda hanya sibuk menyesal diri, atau Anda mengabaikannya, maka Anda dapat semakin terpuruk dengan segala akibat penyakit ini.

Kemudian, dengan Anda mengetahi ada orang lain, orang-orang terkenal  dengan sakit yang sama, Anda dapat belajar, mengambil isnpirasi dari orang-orang itu. Saya tidak mengatakan Anda harus menjadi seperti mereka, tetapi yang ingin saya sampaikan adalah bahwa, walaupun mereka didera oleh penyakit DM, orang-orang itu tidak putus asa. tidak menghalanginya menjadi orang-orang terkenal.

Ok, Anda mungkin tidak perlu melihat jauh-jauh, lihat saja tetangga, atau teman Anda yang juga menderita DM. Banyak di antara mereka yang berumur panjang, tanpa komplikasi DM sama sekali. Belajarlah dari mereka, bagaimana mereka hidup dengan DM,  apa kiat-kiatnya  sehingga usia mereka mencapai usia lanjut, komplikasi DM dapat diatasinya.

Jadi, yang jelas adalah, mereka yang terkenal itu, atau teman, tetangga Anda yang menderita DM yang tetap sehat sampai akhir hayatnya adalah mereka yang tidak pernah menyerah dengan penyakitnya. (source : KOMPAS.com)


Related Article
Suplemen Diabetes Control by Tiens


Vit D dan Kepikunan


KOMPAS.com – Penyakit Alzheimer terdengar menakutkan dan sulit ditangani. Namun mungkin Anda tidak akan pernah menyangka bila dengan cukup mencukupi kebutuhan vitamin D, Anda sudah dapat mengurangi risiko terkena Alzheimer.




Dua studi baru menemukan, vitamin D dapat mengurangi risiko perempuan terkena penyakit Alzheimer,  khususnya pada wanita di usia pertengahan. Mereka yang tak cukup vitamin D memiliki risiko lebih besar terkena gangguan kognitif dan mengalami penurunan mental lebih cepat dibandingkan mereka yang mengonsumsi cukup vitamin D.

Vitamin D adalah vitamin penting yang dapat diperoleh melalui beragam jenis makanan seperti ikan, mentega, keju dan susu. Selain itu, tubuh juga mampu membuat vitamin D sendiri saat terkena sinar matahari.

Studi pertama yang diketuai Dr. Yelena Slinin, peneliti dari Medical Center di Minneapolis Amerika Serikat, menemukan bahwa wanita yang kekurangan vitamin D berisiko lebih besar mengalami ganggunan kemampuan kognitif.

Slinin dan timnya menganalisa tingkat kadar vitamin dari 6.257 wanita yang dilibatkan dalam penelitian Osteopathic Fractures. Para wanita juga mengalami tes kemampuan mental yang dikenal sebagai Mini-Mental State Examination dan/atau Trail Making Test Part B.

Para peneliti menemukan, wanita dengan tingkat kadar vitamin D yang sangat rendah yaitu kurang dari 10 nanogram per mililiter serum darah berisiko lebih besar mengalami gangguan kognitif lebih cepat. Selain itu, rendahnya kadar vitamin D yaitu kurang dari 20 nanogram per mililiter di antara wanita yang mengalami gangguan kognitif, berkaitan dengan risiko lebih besar mengalami penurunan mental (demensia).

Studi kedua yang diketuai Dr. Cedric Annweiler dari Angers University Hospital di Perancis juga menyatakan hal yang senada.  Setelah menganalisa data 489 wanita yang berpartisipasi dalam Epidemiologi Osteoporosis, peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi cukup vitamin D lebih tidak mudah terkena penyakit syaraf.

Hasil penelitian menunjukkan, wanita dengan penyakit Alzheimer mengonsumsi vitamin D rata-rata 50,3 mikrogram per minggu. Sedangkan wanita yang mengidap demensia mengonsumsi rata-rata 53,6 mikrogram per minggu, dan wanita tanpa penyakit syaraf apapun rata-ratanya adalah 59 mikrogram per minggu.

Peneliti berpesan, penting artinya bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan vitamin D. Cara yang dapat dilakukan di antaranya adalah meningkatkan asupan makanan sumber vitamin D, minum suplemen, hingga berjemur di bawah sinar matahari pagi. (source: kompas.com)

Related Article
Tiens Nutrient Calcium Powder (suplemen kalsium plus vit. D)
Vitamin D dan Kalsium

Testimoni Kalsium dan Zinc untuk Tinggi Badan

Testimoni dikumpulkan dari beberapa sumber yang berprofesi sebagai rumah herbal yang menjual produk kesehatan. Rata-rata konsumen, merasakan manfaat dengan bertambah tinggi badab 3-5 cm.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi Tiens kalsium dan zinc perlu diiringi dengan diet kaya protein. Dengan berolah raga rutin, seperti berenang, basket atau badminton, Percepatan penambahan tinggi badan akan lebih maksimal.

Menyediakan menu makanan tinggi protein terkadang cukup sulit, Anda dapat menggunakan bantuan suplemen untuk menambah asupan protein, salah satunya adalah Tiens Spirulina.



Related Article