Mitos Seputar Detox

Detox Digaungkan cara membuang racun yang berbahaya dan dapat membuat turun berat badan. Banyak bintang hollywood melakukannya beberapa hari sebelum berjalan di carpet merah.

Namun apa kata ahli gizi? Ternyata belum cukup bukti bahwa detox dapat menurunkan berat badan.

Menurut Frank Sacks, MD, epidemiologist, Harvard School of Public Health, Secara bilogi, tidak ada formula yang bisa mengeluarkan racun (detox) dari tubuh, karena tubuh memiliki sistemn untuk melakukannya sendiri.

Apa yang dimaksud dengan Detox Diet?
Detox Diet sangat ekstrim, program penurunan berat badan disertai pembuangan racun dari tubuh.

Detox menjanjikan tubuh bebas racun. Dengan pemikiran, tubuh memerlukan bantuan formula dari luar untuk membuang racun.Menurut teori mereka, setelah tubuh bebas dari racun, fungsi tubuh dan metabolisme berjalan lebih baik.

Banyak macam diet detox, kebanyakan menggunakan cara meminimalkan asupan kalori dengan hanya mengkonsumsi buah-buahan atau sayuran, air putih, dan suplemen tertentu. Beberapa program diet menganjurkan menggunakan ramuan, pil, serbuk dan jenis lainnya untuk membersihkan usus. Metode disajikan pun bermacam-macam, biasanya tersedia di website pemilik produk suplemen tersebut.

Tukas Connie Diekman, MEd, RD (Washington University nutrition director), program diet detox digunakan untuk memangsa para konsumen dengan cara menakut-nakuti dan memberikan janji overclaim yang pada tujuan akhirnya adalah keuntungan finansial dari produsen suplemen.


Apakah detox diet itu berguna?

Ya dan tidak.

Untuk memenuhi tuntutan peran di film Dreamgirls, Beyonce menggunakan sirup maple, jus lemon dan cayenne pepper dan turun 20 pounds. Namun ternyata ini tidak bertahan lama, berat badan Beyonce kembali naik, dan saat interview, dia meminta agar pemirsa berhati-hati menggunakan diet tipe ini.

Berat badan yang hilang, terjadi karena rendahnya asupan kalori, program diet detox ini sangat tidak dianjurkan, tukas Diekman, (president of The Academy of Nutrition and Dietetics)

Ketika anda menurunkan secara drastis asupan kalori, sudah pasti berat badan akan turun. Namun kadang kala, tidak semudah itu, bisa saja hal ini menyebabkan masalah kesehatan termasuk hilangnya massa otot. Dan saat Anda berpuasa, tubuh masuk kedalam mode konservasi, pembakaran akan melambat.

Patut Anda perhatikan, hal pertama yang hilang adalah cairan tubuh, bukan lemak. Maka saat Anda kembali makan, berat badan kembali dengan mudahnya, bahkan bisa melebihi berat sebelumnya, karena setelah berpuasa, metabolisme tubuh melambat.

Dan diet detox berakhir dengan sangat buruk, bukan saja Anda bertambah gemuk, namun juga hilangnya massa otot.

Masih kurangnya bukti ilmiah
Jikapun ada, masih terlampau sedikit bukti yang menunjukan bahwa detox dapat menurunkan berat badan. Tubuh kita didesain dengan segala kemampuannya, termasuk membuang zat beracun dari tubuh.

Para ahli pun setuju, belum ada bukti yang credible bahwa detox diet berguna untuk menurunkan berat badan dan baik untuk kesehatan. Semuanya masih berupa claim dan testimoni.

Bahaya Detox
Beberapa program detox sangat terdengar ilmiah. Namun, sebetulnya ada resiko besar menanti. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan: detox diisukan berdasar ketakutan yang tak beralasan, bahwa tubuh perlu bantuan dari luar untuk membuang racun.

Ditambah dengan diet rendah kalori, diet rendah gizi. Banyak efek yang berbahaya termasuk, tak bertenaga, kadar gula dara menjadi rendah, sakit pada otot, lelah, pusing-pusing, tubuh melayang dan mual. Diet Detox yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Pembersihan usus besar, sangat tidak disarankan, karena mereka membuang elektrolit dan keseimbangan cairan tubuh.

Jadi, amankah detox diet? Ini tergantung program yang Anda lakukan, dan berapa lama program itu berjalan. 1-2 hari berpuasa tidaklah berbahaya bagi orang dewasa, namun untuk orang tua, bagi mereka yang punya penyakit kronis, wanita hamil, dan anak-anak, sangat TIDAK disarankan melakukan detox diet.

Cara yang lebih Sehat
Anda dapat melakukan detox dengan cara yang lebih sehat kata Christine Gerbstadt, MD, RD (author of Doctor’s Detox Diet). Cara ekstrim seperti cuci usus besar, menahan lapar dan cuci perut dengan jus tidak disarankan.

Namun jika detox diet dengan cara memakan makanan yang sehat dan bersih, yang berarti makan makanan natural, kurangi makanan yang diproses, tidak mengkonsumsi zat buatan, ini sangat disarankan.

Jika program diet Anda seperti berikut: banyak minum air, buah-buahan, sayuran, serat, protein, susu rendah-lemak, dan gandum. Ini akan memenuhi 1,500-1,600 kalori per hari, ini dapat membantu menurunkan berat badan sebesar 3 pounds dalam 1 minggu, ungkap Gerbstadt (Academy of Nutrition and Dietetics spokeswoman).

10 makanan natural versi beliau untuk detox adalah: sayuran hijau, lemon, seledri air, teh hijau, kecambah brokoli, wijen, kubis, psyllium (powdered fiber), dan buah-buahan. "Selain penurunan berat badan, makanan yang tidak atau minimal proses, baik untuk badan, kaya nutrisi, mengandung bahan kimia lebih sedikit, dan serat dapat dapat mencegah sembelit," kata Gerbstadt.

Jadi, dari pada melakukan detox diet, gunakan program diet sehat jangka panjang. Diet sehat menyediakan setidaknya 1,200-1,500 kalori per hari dan mencakup berbagai buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu rendah lemak, protein tanpa lemak, kacang-kacangan, lemak sehat, dan banyak cairan - bersama dengan aktivitas fisik secara teratur.

Source: Kathleen Zelman, MPH, RD, is director of nutrition for WebMD. Her opinions and conclusions are her own.

Related Article
Teh Hijau untuk Detox (Tiens Jiang zhi Tea)

No comments:

Post a Comment