Stem Cells

Stem cells atau sel induk, adalah sel yang mampu menjadi sel dengan fungsi tertentu. Umumnya stem cell berasal dari 2 sumber:

  1. Embrio yang terbentuk selama tahap blastokista pembangunan embriologis (sel batang embrio)
  2. Jaringan dewasa (adult stem cells)

kedua tipe stem cells tersebut dapat dibagi menjadi berdasar kemampuan mereka menjadi sel fungsi lain, seperti sel kulit, otot, tulang dan lainnya.

Adult stem cells
atau somatic stem cells ada setelah perkembangan embrio dan ditemukan dalam jaringan yang berbeda-beda. Stem cell dapat ditemukan pada otak, sumsum, darah, pembuluh darah, otot rangka, kulit, dan hati. Mereka tetap dalam keadaan diam atau tidak membelah selama bertahun-tahun sampai diaktifkan oleh penyakit atau cedera jaringan.

Sel induk dewasa dapat membelah atau memperbaharui diri tanpa batas, memungkinkan mereka untuk menghasilkan berbagai jenis sel dari organ atau bahkan regenerasi organ asli secara menyeluruh. Merupakan pemikiran umum bahwa sel induk dewasa terbatas kemampuannya hanya membelah menjadi sel sesuai jaringan asal.namun ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa mereka bisa membelah menjadi jenis sel lain.

Embryonic stem cells
berasal dari embrio manusia pada fase blastocyst yang baru berumur 4-5 hari.Reproduksi seksual dimulai ketika sperma membuahi sel telur untuk membentuk sebuah sel tunggal yang disebut zigot. Sel zigot tunggal kemudian mulai membelah , membentuk 2, 4, 8, 16 sel, dans seterusnya. Setelah empat sampai enam hari - sebelum implantasi dalam rahim - sel-sel ini yang disebut blastocyst. Blastocyst terdiri dari massa sel dalam (embryoblast) dan massa sel luar (trofoblas). Massa sel luar menjadi bagian dari plasenta, dan massa sel bagian dalam adalah sekelompok sel yang akan membedakan menjadi semua struktur dari organisme dewasa. sel bagian dalam Ini yang menjadi sumber dari embryonic stem cells - sel totipoten (sel dengan potensi penuh untuk berkembang menjadi sel apapun di dalam tubuh).

Dalam kehamilan normal, tahap blastokista berlanjut sampai implantasi embrio di dalam rahim, di mana titik embrio disebut sebagai janin. Hal ini biasanya terjadi pada akhir minggu ke-10 kehamilan setelah semua organ utama tubuh telah terbentuk.

Namun, saat embryonic stem cells diekstrak, sel dibudidayakan diwadah dengan nutrisi lengkap. Sel tersebut akan mulai membelah dan mereplikasi sambil mempertahankan kemampuan mereka untuk menjadi semua jenis sel dalam tubuh manusia. Pada akhirnya, sel-sel tersebut dapat dirangsang untuk menciptakan sel-sel khusus.

Stem cells berdasarkan kemampuannya
stem cell dikategorikan berdasar kemampuan untuk menjadi jenis lainnya. Embryonic stem cell adalah stem cell yang paling besar kemampuannya, karena mampu menjadi semua jenis sel didalam tubuh. Berikut kategorinya:

  • Totipotent - dapat menjadi semua jenis sel yang mungkin dibuat. Contohnya adalah zygote terbentuk pada pembuahan sel telur dan beberapa sel awal yang terbentuk dari pembelahan zygote.
  • Pluripotent - dapat menjadi hampir semua jenis sel. Contohnya stem cell embrio dan sel yang berasal dari lapisan benih mesoderm, endoderm dan ectoderm yang terbentuk pada awal pembelahan embryonic stem cell.
  • Multipotent - dapat menjadi sel yang masih se-family. Contoh hematopoietic (adult) stem cells yang dapat berubah menjadi sel darah merah dan sel darah putih atau trombosit.
  • Oligopotent - dapat menjadi beberapa jenis sel saja. Contoh lymphoid atau myeloid stem cells.
  • Unipotent - dapat menjadi sel tipe mereka sendiri dan memiliki properti self-renewal. Contoh (adult) muscle stem cells.
  • Embryonic stem cell adalah tipe stem cell pluripotent karena stem cells yang terbentuk tidak dapat menjadi bagian dari extra-embryonic membran (placenta).




 source: http://www.medicalnewstoday.com/info/stem_cell/

No comments:

Post a Comment